Fenomena Sadisme menjadi isu hangat yang banyak dikupas media, khususnya di Yogyakarta dalam beberapa hari terakhir. Hal ini tidak lepas dari kasus kejahatan sadis yang terjadi di Kalasan, Sleman DIY. Dimana sekelompok pria biadab tega memperkosa, membunuh dan membakar siswi SMK yang menjadi korban kebengisan tersebut. Perilaku yang seyogyanya tidak pantas dilakukan manusia sebagai makhluk yang dianugerahi akal dan hati oleh Tuhan. Jika kita menengok ke belakang, kejahatan sadis yang terjadi di Kalasan bukanlah hal baru di Indonesia. Tentu kita ingat kasus Benget Situmorang yang tega memutilasi dan membuang potongan tubuh istri di jalan tol beberapa bulan lalu. Lalu Baekuni (Babe) pada tahun 2010 dengan 14 korban terkait homoseksual, paedofil , dan necrofil (menyetubuhi mayat), hingga kasus Very Idam Henyansyah alias Ryan pada 2008 dengan 11 korban.